Anoreksia, nausea, dan vomitus yang berhubungan dengan gangguan metaboslime protein dalam usus.
Mulut bau amonia disebabkan oleh ureum yang berlebihan pada air liur.
Cegukan (hiccup)
Gastritis erosif, ulkus peptik, dan kolitis uremik
Kulit
Kulit berwarna pucat akibat anemia. Gatal dengan ekskoriasi akibat toksin uremik.
Ekimosis akibat gangguan hematologis
Urea frost akibat kristalisasi urea
Bekas-bekas garukan karena gatal
Sistem Hematologi
Anemia
Gangguan fungsi trombosit dan trombositopenia
Gangguan fungsi leukosit
Sistem Saraf dan OtotRestles leg syndromePasien merasa pegal pada kakinya, sehingga selalu digerakkan.Burning feet syndromeRasa semutan dan seperti terbakar, terutama ditelapak kaki.Ensefalopati metabolikLemah, tidak bisa tidur, gangguan konsentrasi, tremor, asteriksis, mioklonus, kejang.MiopatiKelemahan dan hipotrofi otot-otot terutama otot-otot ekstremitas proksimal.Sistem kardiovaskuler
Hipertensi
Akibat penimbunan cairan dan garam.
Nyeri dada dan sesak nafas
Gangguan irama jantung
Edema akibat penimbunan cairan
Sistem endokrin
Gangguan seksual: libido, fertilitas dan ereksi menurun pada laki-laki.
Gangguan metabolisme glukosa, resistensi insulin, dan gangguan sekresi insulin.
Gangguan metabolisme lemak.
Gangguan metabolisme vitamin D.
Gangguan sistem lain
Tulang : osteodistrofi renal
Asidosis metabolik.
Sedangkan menurut Mansjoer (2001), manifestasi klinik yang muncul pada pasien dengan gagal ginjal kronik adalah:UmumFatiq, malaise, gagal tumbuh, debil.KulitPucat, mudah lecet, rapuh, leukonikia.Kepala dan leherRambut rontok, JVP meningkat.MataFundus hipertensif, mata merah.KardiovaskulerHipertensi, kelebihan cairan, gagal jantung, perikarditis, uremik, penyakit vaskuler.PernafasanHiperventilasi asidosis, edema paru, effusi pleura.GastrointestinalAnoreksia, nausea, gastritis, ulkus peptikum, kolitis uremik, diare yang disebabkan oleh antibiotik.KemihNokturia, anuria, haus, proteinuria, penyakit ginjal yang mendasarinya.ReproduksiPenurunan libido, impotensi, amenore, infertilitas, ginekosmastia, galaktore.SarafLetargi, malaise, anoreksia, tremor, mengantuk, kebingungan, flap, mioklonus, kejang, koma.TulangHiperparatiroidisme, defisiensi vitamin D.SendiGout, pseudogout, kalsifikasi ekstra tulang.HematologiAnemia, defisiensi imun, mudah mengalami perdarahan.EndokrinMultipel.FarmakologiObat-obat yang diekskresi oleh ginjal.Penatalaksanaan MedisMenurut Mansjoer (2001), penatalaksanaan medis pada pasien dengan gagal ginjal kronik yaitu :Tentukan dan tata laksana penyebabnya.Optimalisasi dan pertahankan keseimbangan cairan dan garam. Pada beberapa pasien, furosemid dosis besar (250-1000 mg/hari) atau diuretik loop (bumetanid, asam etakrinat) diperlukan untuk mencegah kelebihan cairan.Diet tinggi kalori dan rendah proteinDiet rendah protein (20-40 g/hari) dan tinggi kalori menghilangkan gejala anoreksia dan nausea dari uremia.Kontrol hipertensiPada pasien hipertensi dengan penyakit ginjal, keseimbangan garam dan cairan diatur tersendiri tanpa tergantung tekanan darah. Diperlukan diuretik loop, selain obat antihipertensi.Kontrol ketidakseimbangan elektrolitHindari masukan kalium yang besar (batasi hingga 60 mmol/hari) atau diuretik hemat kalium, obat-obat yang berhubungan dengan ekskresi kalium (misalnya, penghambat ACE dan obat antiinflamasi nonsteroid).Mencegah dan tatalaksana penyakit tulang ginjal Hiperfosfatemia dikontrol dengan obat yang mengikat fosfat seperti aluminium hidroksida (300 – 1800 mg) atau kalsium karbonat (500– 3000 mg) pada setiap makan.Deteksi dini dan terapi infeksiPasien uremia harus diterapi sebagai pasien imunosupresif dan diterapi lebih ketat.Modifikasi terapi obat dengan fungsi ginjalBanyak obat yang harus diturunkan dosisnya karena metaboliknya toksis dan dikeluarkan oleh ginjal. Misal : digoksin, aminoglikosid, analgesik opiat, amfoterisin.Deteksi dan terapi komplikasiAwasi dengan ketat kemungkinan ensefalopati uremia, perikarditis, neuropati perifer, hiperkalemia yang meningkat, kelebihan cairan yang meningkat, infeksi yang mengancam jiwa, sehingga diperlukan dialisis.Persiapkan dialisis dan program transplantasiSegera dipersiapkan setelah gagal ginjal kronik dideteksi.Pemeriksaan penunjang pada gagal ginjal kronikMenurut Suhardjono (2001), pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik yaitu:Pemeriksaan laboratoriumUntuk menentukan ada tidaknya kegawatan, menentukan derajat GGK, menentukan gangguan sistem, dan membantu menetapkan etiologi. Blood ureum nitrogen (BUN)/kreatinin meningkat, kalium meningkat, magnesium meningkat, kalsium menurun, protein menurun,Pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG)Untuk melihat kemungkinan hipertrofi ventrikel kiri, tanda-tanda perikarditis, aritmia, gangguan elektrolit (hiperkalemia, hipokalsemia). Kemungkinan abnormal menunjukkan ketidakseimbangan elektrolit dan asam/basa.Ultrasonografi (USG)Untuk mencari adanya faktor yang reversibel seperti obstruksi oleh karena batu atau massa tumor, dan untuk menilai apakah proses sudah lanjut.Foto Polos AbdomenSebaiknya tanpa puasa, karena dehidrasi akan memperburuk fungsi ginjal. Menilai bentuk dan besar ginjal dan apakah ada batu atau obstruksi lain.Pieolografi Intra-Vena (PIV)Dapat dilakukan dengan cara intravenous infusion pyelography, untuk menilai sistem pelviokalises dan ureter.Pemeriksaan Pielografi RetrogradDilakukan bila dicurigai ada obstruksi yang reversibel.Pemeriksaan Foto DadaDapat terlihat tanda-tanda bendungan paru akibat kelebihan air (fluid overload), efusi pleura, kardiomegali dan efusi perikadial.Pemeriksaan Radiologi TulangMencari osteodistrofi dan kalsifikasi metastatik.
sumber: http://masdanang.co.cc/?p=32
Terima kasih pak,,
ReplyDeleteSungguh bijaksana untuk berbagi pengalaman kepada kita semua, smoga apa yang bapak perjuangkan akan mendapat hikmahya dan smoga para penderita Gagal Ginjal akan lebih mengetahui dan sadar akan kesembuhan....amin.
"Mashur N Windia Palembang"
Uraiannya sangat lengkap, kalau bisa jangan terlalu banyak istilah istilah medis yang sukar dimengerti, kalau bisa istilah tersebut diterjemahkan kedalam bahasa sederhana dan dapat dimengerti orang awam.
ReplyDeleteterima kasih
Made`Atmadja, Denapsar Bali
trimakasih ini sangat bermanfaat dan saya rasa orang berpendidikan bisa mengerti sedikt2 ISTILAH cuma orang bego saja yang dikasi pengetahuan malah protes lagi ,intinya pada penjelasan saya rasa mengerti ;..trimakasih
ReplyDelete